Keyakinan Syi’ah Tentang Imam Mahdi

Di antara prinsip dasar dalam ideologi mereka ialah: Bila suatu saat nanti Imam Mahdi telah bangkit, yaitu Imam mereka yang ke dua belas, yang menurut mereka saat ini sudah hidup dan sedang menanti saat kebangkitannya/revolusinya agar mereka ikut andil bersamanya menjalankan revolusi tersebut. Bila mereka menyebutkannya dalam buku-buku mereka, mereka senantiasa menuliskan di sebelah nama, atau julukan atau panggilannya dua huruf (عج) kependekan dari:

عجَّل الله فرجه

“Semoga Allah menyegerakan kebangkitannya.”

(Tatkala Imam Mahdi ini telah bangkit dari tidurnya yang amat panjang yang telah melebihi seribu seratus tahun) Allah akan menghidupkan kembali seluruh penguasa umat Islam yang telah lalu bersama-sama para penguasa yang ada pada masa kebangkitannya terutama yang mereka sebut dengan Al Jibtu & At Thoghut; Abu Bakar dan Umar dan para pemimpin setelah keduanya!! Kemudian Imam Mahdi ini akan menghukumi mereka atas perbuatan mereka merampas kekuasaan dari dirinya dan dari kesebelas nenek moyangnya. Karena -menurut mereka- kekuasaan itu sepeninggal Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam hanyalah hak mereka semata sebagai karunia Allah kepada mereka, dan tidak ada hak sedikit pun bagi selain mereka.

Dan setelah mengadili para thoghut tersebut, ia membalas mereka semua, sehingga ia memerintahkan untuk membunuh dan memusnahkan setiap lima ratus orang secara bersama-sama, hingga akhirnya ia genap membunuh sebanyak 3000 penguasa Islam sepanjang sejarah. Hukuman ini terjadi di dunia sebelum kebangkitan terakhir mereka, kelak di hari kiamat. Kemudian setelah mereka semua mati serta binasa, terjadilah kebangkitan terbesar, kemudian manusia masuk surga atau neraka. Surga bagi keluarga Nabi Shallallahu ‘alaihi wa Salam dan setiap orang yang berkeyakinan demikian ini tentang mereka dan neraka bagi setiap orang yang tidak termasuk kelompok Syi’ah.

Kaum Syi’ah menamakan penghidupan kembali, pengadilan dan pembalasan ini dengan sebutan “Ar Raj’ah”, dan hal ini merupakan bagian dari ideologi kaum Syi’ah yang tidak seorang Syi’ah pun yang meragukannya. Saya melihat sebagian orang yang berhati baik beranggapan bahwa ideologi semacam ini telah ditinggalkan oleh kaum Syi’ah akhir-akhir ini. Sudah barang tentu anggapan ini adalah salah besar dan menyelisihi realita, karena kaum Syi’ah sejak dinasti As Shafawiyyah hingga sekarang lebih ekstrem dalam meyakini ideologi-ideologi ini dibanding generasi sebelumnya. Mereka saat ini terbagi menjadi dua kelompok: orang-orang yang meyakini ideologi-ideologi tersebut dengan utuh dan orang-orang yang berpendidikan modern sehingga mereka menyeleweng dari berbagai khurofat ini kepada paham komunis. Penganut paham komunis di Irak dan Partai Tawaddah (Partai Kasih Sayang) di Iran, anggotanya ialah kaum Syi’ah yang telah menyadari kesalahan berbagai dongeng palsu mereka, sehingga mereka menganut paham komunis setelah sebelumnya menganut ajaran Syi’ah!!! Di masyarakat mereka tidak ada kelompok atau partai yang moderat, kecuali orang-orang yang menerapkan ajaran taqiyyah guna mencapai tujuan kelompok atau diplomasi atau partai atau pribadi, padahal ia menyembunyikan selain dari yang ia nampakkan.

Dipetik dari:

Mungkinkah Syi’ah dan Sunnah Bersatu ?

Penulis: Syaikh Muhibbuddin Al Khatiib

Alih Bahasa: Ustadz Muhammad Arifin Badri, MA

http:dear.to/abusalma

2 thoughts on “Keyakinan Syi’ah Tentang Imam Mahdi

  1. Pingback: CATITAN SEMBANG fb ABUREDZA DG KHALID MOHD ISMATH : mari bersatu demi ummah ( suni – syiah) « Aburedza

  2. Salam…..

    Apabila disebut Imam Ke12 Imam Mahdi Syiah, Mohammad Hassan AlAskari, dia dimitoskan telah hilang ghoib dizaman kanak2nya lagi dlm sebuah Gua diJamkaran, Wilayah Qom, Iran. Dia dimitoskan lagi akan bangkit dari ghoibnya sebagei Imam Mahdi Syiah, Imam Mahdi AlMuntazar.
    Sebenernya Imam Ke12 Syiah itu telah mati dibunuh dizaman kanak2nya. Utk elak balas dendam, berlaku peperangan tumpah darah yg berpanjangan, lantas dia dimitoskan sama seperti cerita yg diatas tadi. Bermula dari sini Imam2 Ayatollah2 Syiah telah jadi Bapak Penipu..

    Sekarang mitos keghoibannya sudah melebehi 1,000 tahun. Akibatnya minda Puak Syiah telah dibelenggu tertipu dgn kepercayaan2 karut marut yg dicipta oleh Tukang Karut dari Imam2 Syiah ato Ayatollah2 Syiah. Yg menyedehkan yg menjadi mangsanya, rata2 Puak Syiah yg bangang yg buta matanya, sangat percaya taksob berkeyakinan penuh dongengan2 tersebut. Didepan pintu gua tersebut ramei Puak Syiah merayu meratap hiba, berniat dsbnya, supaya dia segera dibangkitkan. Apakah akan menjadi kenyataan, atau hanya illusi angan2 Mat Jenin? Hanya orang yg waras akalnya yg tahu jawapannya.. Allahu’alam…

Tinggalkan Jawapan kepada AbuQasem Syah Batal balasan