TG Nik Aziz : Menghurai Maksud Istawa Allah

Firman Allah:

اللَّهُ الَّذِي رَفَعَ السَّمَاوَاتِ بِغَيْرِ عَمَدٍ تَرَوْنَهَا ثُمَّ اسْتَوَى عَلَى الْعَرْشِ وَسَخَّرَ الشَّمْسَ وَالْقَمَرَ كُلٌّ يَجْرِي لأجَلٍ مُسَمًّى يُدَبِّرُ الأمْرَ يُفَصِّلُ الآيَاتِ لَعَلَّكُمْ بِلِقَاءِ رَبِّكُمْ تُوقِنُونَ

Maksudnya:

Allah-lah Yang meninggikan langit tanpa tiang (sebagaimana) yang kamu lihat, kemudian Dia bersemayam di atas Arasy, dan menundukkan matahari dan bulan. Masing-masing beredar hingga waktu yang ditentukan. Allah mengatur urusan (makhluk-Nya), menjelaskan tanda-tanda (kebesaran-Nya), supaya kamu meyakini pertemuan (mu) dengan Tuhanmu.

Maksud Istawa Allah:

Dr. Asri : Wang Judi Pulau Pinang – 2 Sisi Laporan

Malaysiakini melaporkan:

Sep 27, 10 2:34pm Bekas mufti Perlis, Dr Mohd Asri Zainul Abidin berkata wang yang diterima daripada bantuan kewangan kerajaan yang hasilnya diperolehi dari sumber perjudian adalah tidak haram.

“Rakyat yang mendapat bantuan kerajaan tersebut tidak haram. Sebabnya mereka bukan berjudi, mereka mendapat bantuan atas kemiskinan mereka.Transaksi itu atas bantuan, bukan atas judi,” katanya dalam pesanan SMS kepada Malaysiakini dari Beijing, China.

Menurut Dr Asri, kesalahan ditanggung oleh kerajaan dan syarikat judi.

“Sama dengan mereka yang mendapat gaji dari kerajaan atau penjual yang menjual makanan lalu dibayar dengan wang judi. Wang itu halal kerana dia tidak berjudi tetapi berniaga makanan.”

Beliau mengulas laporan akhbar yang mendakwa kerajaan Pulau Pinang menggunakan wang sumbangan daripada Kelab Lumba Kuda negeri itu untuk disalurkan ke program membasmi kemiskinannya.

Utusan Malaysia  pula melaporkan:

KUALA LUMPUR 27 Sept. – Tindakan Kerajaan Negeri Pulau Pinang menggunakan dana daripada sumber perjudian bagi membasmi kemiskinan di negeri itu sama ada untuk masyarakat bukan Islam dan Islam adalah tidak wajar.

Bekas Mufti Perlis, Dr. Mohd. Asri Zainul Abidin (gambar) berkata, walaupun miskin, golongan tersebut mempunyai maruah dan seharusnya bantuan untuk membasmi kemiskinan itu diperoleh daripada sumber yang halal.

“Jangan kita menjadikan sumber kewangan daripada aktiviti judi sebagai amalan untuk membantu masyarakat miskin kerana dibimbangi ia menimbulkan suasana kebanggaan di kalangan syarikat judi kelak.

“Kita tidak mahu suatu hari nanti, masyarakat pun ‘terdidik’ dengan pandangan bahawa judi pun halal kerana sudah terbiasa mendapat bantuan daripada sumber judi,” katanya ketika dihubungi Utusan Malaysia di sini hari ini

Mengembara Ke Sistem Suria Menjengah Kehidupan Di Planet Biru

Sebelum memulakan pengembaran, senarai planet dan jarak purata planet dengan matahari dalam sistem suria adalah seperti berikut :-

57.9 juta kilometer ke Utarid
108.2 juta kilometer ke Zuhrah
149.6 juta kilometer ke Bumi
227.9 juta kilometer ke Marikh
778.3 juta kilometer ke Musytari
1,427.0 juta kilometer ke Zuhal
2,871.0 juta kilometer ke Uranus
4,497.0 juta kilometer ke Neptun
5,913.5 juta kilometer ke Pluto.

Dalam pengembaran menuju matahari …. ketika mendekati tata surya akan menjumpai pemandangan yang sangat menarik. Bayangkan bahwa kita adalah pengembara seperti itu, dan kita sedang menghampiri satu persatu planet menuju matahari—sebuah lingkaran raksasa pada bola langit di mana seluruh planet utama dalam tata surya kita bergerak.

Planet pertama yang dijumpai adalah Pluto.

Planet ini sangat dingin, dengan suhu sekitar -238 °C. Atmosfernya tipis dan akan berbentuk gas jika planet ini berada hanya sedikit lebih dekat ke matahari pada orbitnya yang berbentuk agak elips. Lain saat, atmosfernya menjadi lapisan ais. Pluto, ringkasnya, adalah bola tanpa kehidupan yang diselimuti ais.

Bergerak mendekat matahari, anda akan menjumpai Neptun. Planet ini dingin juga, sekitar -218°C. Atmosfernya terdiri dari hidrogen, helium, dan metan, beracun bagi kehidupan. Angin yang bertiup kencang, mendekati 2,000 km per jam, bergemuruh di seluruh permukaan planet.

Lantas Uranus: planet gas yang pada permukaannya terdapat batuan dan ais. Suhu permukaannya adalah -214°C dan atmosfernya, lagi-lagi, terdiri dari hidrogen, helium, dan metan—tak sesuai bagi kehidupan manusia.

Setelah Uranus, anda mendekati Saturn (Zuhal). Ini adalah planet terbesar kedua dalam tata surya, dan terutama terkenal dengan sistem berbentuk cincin yang mengitarinya. Cincin ini terdiri dari gas, batuan, dan ais. Salah satu dari sekian banyak hal menarik tentang Saturn adalah planet ini seluruhnya terdiri dari gas: 75% hidrogen dan 25% helium, dan kerapatannya kurang daripada kerapatan air. Jika anda ingin “mendaratkan” pesawat di Saturn, anda sebaiknya merancang pesawat anda agar boleh seperti pelampung! Suhu rata-rata lagi-lagi sangat rendah: -178°C.

Berikutnya adalah Yupiter (Musytari): planet terbesar dalam tata surya, 318 kali lebih besar daripada bumi. Seperti Saturn, Yupiter juga planet yang dibentuk oleh gas. Karena sulit membedakan “atmosfer” dan “permukaan” pada planet seperti ini, sulit juga ditentukan berapa uhu “permukaan”nya, namun pada lapisan atas atmosfer, suhu mencapai -143°C. Bentukan alam yang menarik di atmosfernya adalah apa yang disebut “Bintik Merah Raksasa”. Ini pertama kali diketahui 300 tahun yang lalu. Ahli astronomi sekarang mengetahui bahwa ini adalah badai yang luar biasa kuatnya yang telah berkecamuk di atmosfer Jovian selama berabad-abad. Badai ini cukup besar untuk menelan beberapa planet seukuran bumi. Yupiter mungkin planet yang mendebarkan, namun bukan rumah bagi manusia, yang seketika akan tewas karena suhu yang membekukan, angin yang ganas, dan radiasi yang tinggi.

Kemudian muncul Mars (Marikh). Atmosfer planet ini tidak mungkin mendukung kehidupan manusia sebab sebagian besar terdiri dari karbondioksida. Seluruh permukaannya dipenuhi kawah: hasil dari tubrukan meteor yang terus-menerus dan angin kencang yang bertiup di seluruh permukaannya, yang dapat menimbulkan badai pasir berhari-hari bahkan berminggu-minggu. Suhu agak bervariasi namun turun hingga -53°C. Telah banyak spekulasi bahwa di Mars mungkin terdapat kehidupan, namun seluruh bukti menunjukkan bahwa planet ini tanpa kehidupan juga.

Bergerak dari Mars menuju matahari, kita melihat planet biru yang kita putuskan untuk sementara dilewatkan, dan menjelajah lagi. Pencarian kita membawa kita ke sebuah planet bernama Venus (Zuhrah). Planet ini diselimuti kabut putih cemerlang namun suhu permukaannya 450°C, yang cukup untuk melelehkan timah. Sebagian atmosfernya berupa karbondioksida. Di permukaan planet, tekanan atmosfer setara dengan 90 kali tekanan atmosfer bumi: di bumi, anda harus menyelam satu kilometer ke dalam laut untuk mendapatkan tekanan setinggi ini. Di atmosfernya terdapat berlapis-lapis gas asam belerang sedalam beberapa kilometer. Tidak ada seorang pun atau kehidupan lain yang mampu bertahan sedetik pun di tempat yang keras seperti ini.

Kita bergerak terus dan mencapai Merkuri (Utarid), dunia kecil berbatu, ditempa panas dan radiasi matahari. Rotasinya begitu terhambat oleh kedekatannya dengan matahari, menyebabkan planet ini melakukan hanya tiga rotasi aksial penuh selama dua kali peredaran mengelilingi matahari. Dengan kata lain, di Merkuri, dua “tahun” sama dengan tiga “hari”. Disebabkan perputaran harian yang begitu lama, satu sisi planet menjadi begitu panas sementara sisi lainnya begitu dingin. Perbedaan ssuhu antara sisi siang dan sisi malam dapat mencapai 1,000°C. Tentu saja lingkungan seperti ini tidak mungkin menopang kehidupan.

Ringkasnya, kita telah mengamati lapan planet dan tidak satu pun darinya, termasuk lima puluh tiga satelitnya menyediakan sesuatu yang mungkin menopang kehidupan. Semuanya tak lebih dari bola gas, ais atau batu tanpa kehidupan.

Namun, bagaimana dengan planet biru yang kita lewatkan beberapa saat lalu? Ia berbeda dari yang lain. Dengan atmosfer yang ramah, kondisi permukaan, suhu permukaan, medan magnet, ketersediaan unsur-unsur, serta posisi pada jarak yang tepat dari matahari, tampak seperti telah dirancang secara khusus untuk tempat hidup.

Planet Biru itu lah bumi kita – diciptakan Allah tuhan semesta alam untuk kehidupan insan.

Dan planet Biru tempat kita hidup adalah telah dirancang secara khusus dan “disempurnakan” oleh Allah bagi manusia sebagaimana disebutkan dalam Al Quran (QS. An-Naazi’aat, 79: 30).

“dan bumi sesudah itu dihamparkannya (untuk kemudahan penduduknya)”

Ada ayat lain mengungkapkan bahwa Allah telah menciptakan bumi bagi manusia untuk hidup:

“Allah lah yang manjadikan bumi bagi kamu tempat menetap dan langit sebagai atap, dan membentuk kamu lalu membaguskan rupa-mu serta memberi kamu rezeki dengan sebahagian yang baik-baik. Yang demikian itu adalah Allah Tuhanmu, Mahaagung Allah, Tuhan semesta alam.” (QS. Al Mu’min, 40: 64) !

“Dialah yang menjadikan bumi itu mudah bagi kamu, maka berja-lanlah di segala penjurunya dan makanlah sebahagian dari rezki-Nya. Dan hanya kepada-Nya-lah kamu (kembali setelah) dibang-kitkan.” (QS. Al Mulk, 67:15) !

–       Dikutip dengan penyesuaian dari Harun Yahya di dalam bukunya Penciptaan Alam Semesta , rujukan Wikipidia dan al Quran

Alam Semesta Dan Galaksi

Alam semesta merujuk kepada kesemua benda yang wujud, sama ada dapat dilihat (pepejal), atau tidak dapat dilihat (udara). Benda-benda di dalam alam semesta dapat di bahagikan kepada dua kumpulan utama, iaitu benda hidup dan benda bukan hidup.

Sebahagian pakar sains percaya bahawa Alam Semesta bermula dengan satu letupan besar yang membentuk ruang, masa, tenaga, dan jirim. Dalam Alam Semesta terdapat kelompok-kelompok galaksi yang teramat besar yang dikenali sebagai Kelompok agung, yang terdiri daripada kelompok-kelompok galaksi yang lebih kecil.

Dalam kelompok galaksi yang lebih kecil daripada Kelompok agung, di mana kita berada dikenali sebagai Kelompok tempatan. Terdapat 30 galaksi termasuk Bima Sakti yang telah dikenal pasti, beredar mengelilingi pusat Kelompok tempatan. Dalam setiap galaksi dianggarkan terdapat pula 100,000 juta bintang dan pada kebiasaannya setiap galaksi berbentuk leper dan tebal sedikit dibahagian tengah seperti piring dengan saiz diameter 100,000 tahun cahaya.Bagaimanapun terdapat galaksi berbentuk lingkaran, lingkaran berpalang, elips, bentuk tak seragam.

Setiap galaksi berputar mengelilingi pusat galaksi, dan ini termasuk sistem suria yang terletak di dua per tiga ke tepi galaksi Bima Sakti, kira-kira 30 ribu tahun cahaya dari pusat. Sistem suria mengambil masa 220 juta tahun untuk melengkapi satu edaran mengelilingi pusat galaksi Bima Sakti. Dalam Sistem suria pula kesemua sembilan planet beredar mengelilingi matahari. Sesetengah planet di sistem suria memiliki bulan yang beredar mengelilingi mereka.

Galaksi merupakan kumpulan bintang-bintang yang terdapat dalam Alam Semesta. Galaksi dalam mana sistem suria, iaitu bumi dan matahari berada di dalamnya dikenali sebagai Bima Sakti.

Bintang-bintang sentiasa wujud secara berkelompok yang dikenali sebagai galaksi, bersama-sama dengan gas, debu interstellar, dan “jisim gelap”; sekitar 10-20% dari galaksi terdiri daripada bintang, gas, dan debu. Galaksi dikekalkan bersama oleh tarikan graviti dan komponen galaksi mengorbit satu pusat. Terdapat bukti bahawa lubang gelap mungkin wujud di pusat sebahagian, atau kebanyakan, galaksi. Galaksi terbentuk dari protogalaksi.

Perkataan galaksi dalam bahasa Inggeris galaxy diambil dari nama galaksi kita , Bima Sakti ( Milky Way ), menggunakan perkataan Yunani gala (umumnya galaktos) bererti susu.

Jenis galaksi

Galaksi terdapat dalam tiga bentuk utama: ellipticals, spirals, dan tidak sekata ( irregulars ). Gambaran yang lebih lengkap mengenai jenis-jenis galaksi diberikan oleh aturan Hubble ( Hubble sequence ). Galaksi kita, Bima Sakti, kadang-kala secara ringkas dipanggil Galaksi (dengan huruf besar), adalah barred spiral yang besar sekitar 30 kiloparsecs atau 100,000 tahun cahaya diameter, mengandungi hampir 300 juta bintang dan mempunyai jumlah keseluruhan jisim sekitar satu trillion kali ganda jisim matahari.

Dalam spiral galaksi, the spiral arms mempunyai bentuk bersamaan logarithmic spiral, pola yang boleh dibuktikan secara teorinya hasil dari gangguan dalam jisim bintang berputar secara sekata. Seperti bintang, lengan spiral juga berputar pada satu pusat, tetapi ia berlaku pada angular velocity tetap. Ini bererti bahawa bintang bergerak kedalam dan keluar lengan spiral. Lengan spiral dijangkakan sebagai kawasan kepadatan tinggi atau gelombang kepadatan. Ketika bintang bergerak ke dalam lengan, ia menjadi perlahan, dengan itu menghasilkan kepadatan lebih tinggi; ia menyerupai “gelombang” pergerakan perlahan sepanjang highway yang dipenuhi kereta.

Lengan galaksi jelas kelihatan disebabkan kepadatan tinggi memudahkan pembentukan bintang dan dengan itu ia mempunyai banyak bintang muda dan terang.

Struktur berskala besar

Ruang antara galaksi hampir kosong, kecuali bagi awan gas intergalaktik.

Hanya sebahagian kecil galaksi wujud secara bersendirian; dan ia dikenali sebagai galaksi lapangan (‘field Galaksi’). Kebanyakan galaksi terikat oleh daya tarikan graviti dengan beberapa galaksi yang lain. Struktur yang mengandungi sehingga 50 galaksi dipanggil sebagai kelompok galaksi ( groups of galaksi ), dan struktur mengandungi beribu-ribu galaksi terkandung dalam kawasan beberapa megaparsec melintang dikenali sebagai gugusan galaksi. Gugusan super ( Supercluster ) adalah satu kumpulan besar bintang yang mengandungi beribu juta galaksi, dalam gugusan, kelompok, dan kadang-kala bersendirian; sepanjang yang kita ketahui alam sejagat adalah sekata pada skala lebih dari ini.

Galaksi kita merupakan ahli Kumpulan Tempatan ( Local Group ), dan bersama-sama dengan Galaksi Andromeda menguasainya; pada keseluruhannya Kumpulan Tempatan mengandungi sekitar 30 galaksi dalam ruang sekitar ten megaparsecs melintang. Kumpulan Tempatan merupakan sebahagian dari Gugusan super tempatan ( Local Supercluster ), juga dikenali sebagai Virgo Supercluster.

Sejarah

Pada tahun 1610, Galileo Galilei menggunakan teleskop untuk mengkaji jalur terang di langit yang dikenali sebagai Milky Way dan mendapati bahawa ia terdiri daripada bintang malap yang banyak. Dalam treatise pada tahun 1755, Immanuel Kant, menggunakan hasil kerja awal oleh astronomi Thomas Wright, menjangkakan (secara benar) bahawa galaksi terdiri daripada sejumlah besar bintang yang berputar, dikekalkan oleh daya tarikan graviti seumpama dengan sistem suria tetapi pada skala yang lebih besar. Cakera bintang yang terhasil akan dilihat sebagai jalur di langit dari sudut pandangan kita pada kedudukan dalam cakera. Kant juga menjangkakan bahawa sebahagian nebula yang kelihatan di langit mungkin galaksi yang terasing.

Pada akhir abad ke 18, Charles Messier mengumpulkan katalog mengandungi 109 nebulae paling jelas, kemudian diikuti dengan katalog 5000 nebulae dihimpun oleh William Herschel. Pada tahun 1845, Lord Rosse membina teleskop baru dan mampu membezakan antara nebulae elliptical dan spiral nebulae. Dia juga berjaya mengenal pasti sumber titik individu sebahagian dari nebulae ini, menyokong jangkaan Kant yang lebih awal. Bagaimanapun, nebulae tidak diterima umum sebagai galaksi terasing jauh sehingga pekara itu diselesaikan oleh Edwin Hubble pada awal 1920an dengan menggunakan teleskop baru. Dia berjaya menyelesaikan bahagian luar sesetengah spiral nebulae sebagai kumpulan bintang individual dan mengenal pasti sebahagian pengubah Cepheid ( Cepheid variable ), dengan itu membenarkan anggaran mengenai jarak kepada nebulae: ia terlalu jauh untuk menjadi sebahagian Bima Sakti Milky Way. Pada tahun 1936, Hubble menghasilkan sistem pengkelasan untuk Galaksi yang masih digunakan sehingga hari ini, aturan Hubble.

Cubaan pertama menjelaskan bentuk Bima Sakti dan kedudukan matahari di dalamnya dijalankan oleh William Herschel pada tahun 1785 dengan mengira dengan cermat jumlah bintang pada kedudukan berlainan di langit. Menggunakan pendekatan yang lebih baik, Kapteyn pada tahun 1920 arrived at the picture of a small (diameter ~15 kiloparsecs) ellipsoid galaxy with the sun close to the center. Kaedah berlainan digunakan oleh Harlow Shapley berasaskan pengkatalog globular cluster mendorong kepada gambaran berlainan: cakera leper dengan diameter sekitar ~70 kiloparsecs dan matahari jauh dari pusat. Kedua analisa gagal mengambil kira penyerapan cahaya oleh habuk interstellar dust yang hadir dalam galactic plane; apabila Robert Julius Trumpler mengambil kira kesan ini pada 1930 dengan mengkaji open cluster, gambar galaksi kita hari ini seperti digambarkan di atas muncul.

Pada tahun 1944, Hendrik van de Hulst menjangkakan radiasi microwave pada jarak gelombang 21 sentimeter, terhasil dari gas hidrogen atomik interstellar atomic; radiasi ini dikesan pada tahun 1951. Radiasi ini membenarkan kajian mengenai Galaksi yang lebih baik kerana ia tidak terjejas oleh penyerapan debu dan Doppler shiftnya boleh digunakan untuk memetakan pergerakan gas dalam Galaksi. Pemerhatian ini membawa kepada postulation of a rotating bar structure dipusat Galaksi. Dengan teleskop radio yang lebih baik, gas hidrogen boleh dijejak dalam Galaksi lain. Pada tahun 1970-an ia disedari bahawa jumlah keseluruhan jisim yang dapat dilihat (dari bintang dan gas) tidak memberikan kelajuan putaran gas, dengan itu mendorong kepada postulation jisim gelap ( dark matter ).

Bermula pada 1990-an, Teleskop Angkasa Hubble ( Hubble Space Telescope ) menghasilkan pemantauan lebih baik. Antara lain, ia mengesahkan bahawa jisim gelap yang hilang dalam galaksi kita tidak semata-mata terdiri dari bintang kecil yang malap. Ia mengambil gambar Hubble Deep Field, memberikan bukti bahawa dalam alam yang dapat dilihat sahaja, wujudnya beratus juta Galaksi.

Pada tahun 2004, galaksi Abell 1835 IR1916 menjadi galaksi terjauh pernah dilihat manusia.

– Wikipidia

Atmosfera

Atmosfera

Dari Wikipedia Bahasa Melayu, ensiklopedia bebas.

Atmosfera ialah lapisan gas yang melitupi sesebuah planet, termasuklah bumi, dari permukaan planet tersebut hingga jauh di luar angkasa. Di bumi, atmosfera boleh didapati dari paras permukaan tanah, hinggalah sekitar 700 km di atas permukaan bumi, dan dikekalkan di tempatnya oleh graviti bumi. Kajian tentang atmosfera mula-mula dilakukan untuk memecahkan masalah cuaca, fenomena pembiasan sinar matahari ketika terbit dan tenggelam, serta kerdipan bintang. Dengan peralatan yang sensitif yang dipasang di kawasan angkasa, kita dapat memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang atmosfera serta fenomena-fenomena yang terjadi di dalamnya.

Atmosfera bumi terdiri dari (mengikut isipadu): nitrogen (78 %) dan oksigen (21 %), dengan sedikit argon (1 %), karbon dioksida, wap air dan gas lainnya. Atmosfera melindungi kehidupan di bumi dengan menyerap radiasi sinaran ultra-lembayung dari matahari dan mengurangkan suhu ekstrem di antara siang dan malam. 75 % dari atmosfera bumi ada dalam 11 km dari permukaan tanah. Atmosfera tidak mempunyai sempadan mendadak, tetapi menipis perlahan-lahan dengan bertambahnya ketinggian, dan tidak ada batas pasti antara atmosfera dan angkasa lepas. Garisan Karman, pada 100 km (62 batu), sering juga digunakan sebagai sempadan antara atmosfera dan angkasa

Lapisan atmosfera bumi

Lapisan atmosfera

Atmosfera terdiri daripada beberapa lapisan, yang dinamai menurut fenomena yang terjadi di lapisan tersebut. Peralihan antara lapisan yang satu dengan yang lain berlaku secara bertahap. Lapisan udara ini boleh dibahagikan kepada:

  • Troposfera
  • Stratosfera
  • Mesosfera
  • Termosfera
  • Eksosfera

Tekanan atmosfera

Tekanan atmofera disebabkan oleh udara juga mempunyai berat. Ini bermakna tekanan atmosfera berbeza mengikut lokasi dan masa kerana jumlah udara (dan beratnya) di permukaan bumi berbeza mengikut tempat dan masa. Secara kasarnya, tekanan atmosfera jatuh kira-kira 50% pada ketinggian altitud 5 km (ataupun jumlah berat atmosfera di bawah 5 km adalah separuh daripada jumlah berat keseluruhan atmosfera). Tekanan atmosfera biasa di permukaan laut ialah sekitar 101.3 kilopascal (kPa) dan dipanggil 1 Atm.

Komposisi atmosfera bumi

Atmosfera tersusun oleh:

  • Nitrogen (N_2, 78.17 \%)
  • Oksigen (O_2, 20.97 \%)
  • Argon (Ar, 0.9 \%)
  • Air (H_2O, 0-7 \%)
  • Ozon (O, 0-0.01 \%)
  • Karbon dioksida (CO_2, 0.01-0.1 \%)

Angkasa lepas

Dari Wikipedia Bahasa Melayu, ensiklopedia bebas.

Angkasa lepas, atau lebih ringkas angkasa, merujuk kepada ruangan yang secara relatifnya kosong di dalam alam semesta yakni berada di luar dari atmosfera sesuatu objek astronomi. Angkasa lepas digunakan untuk membezakannya dengan ruang udara (dan kawasan-kawasan daratan) kerana angkasa merujuk kepada langit.[1] Berlawanan dengan pemahaman popular, angkasa lepas tidak sebenarnya kosong (iaitu hampagas sepenuhnya) tetapi mengandungi zarah-zarah dalam ketumpatan yang rendah, majoriti plasma hidrogen, serta sinaran elektromagnet. Angkasa lepas dikatakan turut mengandungi jirim gelap dan tenaga gelap, namun kenyataan ini cumalah bersifat hipotesis.

Batasan menuju angkasa

AtmosphereLayers.jpg
  • Aras laut – 101.3 kPa (1 atm; 1.013 bar; 29.92 in Hg; 760 mm Hg; 14.5 lbf/in²) tekanan atmosfera
  • 3.9 km (12,500 ka)(2.4 batu) – FAA menghendaki bekalan oksigen untuk juruterbang dalam pesawat tidak bertekanan[2]
  • 5.0 km (16,400 ka)(3.1 batu) – 50 kPa tekanan atmosfera
  • 5.3 km (17,400 ka)(3.3 batu) – Separuh atmosfera Bumi berada di bawah altitud ini
  • 8.0 km (26,200 ka)(5 batu) – Zon maut untuk pendaki manusia
  • 8.85 km (29,035 ka)(5.5 batu) – Puncak Gunung Everest, gunung tertinggi di Bumi (26 kPa)
  • 16 km (52,500 ka)(9.9 batu) – Kabin atau pakaian bertekanan dikehendaki
  • 18 km (59,100 ka)(11.2 batu) – Sempadan antara troposfera dan stratosfera
  • 20 km (65,600 ka)(12.4 batu) – Air pada suhu bilik mendidih tanpa bekas bertekanan (Tanggapan yang cecair badan akan mula mendidih pada takat ini adalah salah kerana tubuh mengenakan tekanan yang cukup untuk menghalangnya dari berlaku)
  • 24 km (78,700 ka)(14.9 batu) – Sistem tekanan pesawat udara biasa tidak lagi berfungsi
  • 32 km (105,000 ka)(19.9 batu) – Turbojet tidak lagi berfungsi
  • 34.7 km (113,740 ka)(21.5 batu) – Rekod altitud untuk penerbangan manusia dalam belon
  • 45 km (147,600 ka)(28 batu) – Ramjet tidak lagi berfungsi.
  • 50 km (164,000 ka)(31 batu) – Sempadan antara stratosfera dan mesosfera
  • 53 km (174,000 ka)(33 batu) – Rekod altitud untuk belon udara
  • 80.5 km (264,000 ka)(50 batu) – Sempadan antara mesosfera dan termosfera. Takrifan penerbangan angkasa lepas oleh A.S.
  • 100 km (328,100 ka)(62.1 batu) – Garis Kármán, had angkasa lepas mengikut Fédération Aéronautique Internationale. Permukaan aerodinamik tidak lagi berkesan akibat ketumpatan atmosfera yang rendah. Kelajuan angkat umumnya melebihi halaju orbit. Turbopause.
  • 120 km (393,400 ka)(74.6 batu) – Seretan atmosfera mula terasa semasa masuk semula dari orbit
  • 200 km (124.2 batu) – Orbit paling rendah yang mungkin untuk kestabilan jangka-pendek (stabil untuk beberapa hari)
  • 307 km (190.8 batu) – Orbit misi STS-1
  • 350 km (217.4 batu) – Orit paling rendah yang mungkin untuk kestabilan jangka-panjang (stabil untuk banyak tahun)
  • 360 km (223.7 batu) – Orbit purata ISS, yang masih berubah akibat seretan dan pertambahan berkala
  • 390 km (242.3 batu) – Orbit misi Mir
  • 440 km (273.4 batu) – Orbit misi Skylab
  • 587 km (364.8 batu) – Orbit Teleskop Angkasa Hubble
  • 690 km (428.7 batu) – Sempadan antara termosfera dan eksosfera, permulaan sabuk sinaran Van Allen dalam
  • 780 km (484.7 batu) – Orbit Iridium
  • 1,374 km (850 batu) – Altitud tertinggi dicapai penerbangan mengorbit Bumi bermanusia (Gemini XI dengan Agena target vehicle)
  • 10,000 km (6,213 batu) – Hujung sabuk sinaran Van Allen dalam
  • 19,000 km (11,900 batu) – Permulaan sabuk sinaran Van Allen luar
  • 20,200 km (12,600 batu) – Orbit GPS
  • 35,786 km (22,237 batu) – Ketinggian orbit geopegun
  • 63,800 km (39,600 batu) – Hujung sabuk sinaran Van Allen luar
  • 320,000 km (200,000 batu) – Graviti Bulan mengatasi graviti Bumi (pada titik Lagrange)
  • 348,200 km (238,700 batu) – perigee qamari (jarak terdekat dengan Bulan)
  • 402,100 km (249,900 batu) – apogee qamari (jarak terjauh dari Bulan)

Takrifan Keluarga Sistem Suria


Pada 24 Ogos tahun 2006, masyarakat dunia telah dikejutkan akan penyingkiran Pluto daripada keluarga planet dalam Sistem Suria kita. Ini berikutan dengan pindaan takrifan yang dilakukan di bawah Resolusi 5A bagi Perhimpunan Am yang ke-26 dengan menyatakan bahawa “planet dan jasad yang lain, selain satelit, dalam Sistem Suria kita akan ditakrifkan kepada tiga kategori yang berbeza dengan cara yang berikut:

(1) Sebuah “planet” merupakan satu jasad samawi yang (a) mengelilingi Matahari, (b) mempunyai jisim yang mencukupi untuk membentuk gravitinya sendiri bagi mengatasi daya jasad tegar supaya ia dianggap membentuk keseimbangan hidrostatik (hampir bulat), dan (c) telah mengosongkan kawasan sekelilingnya di sekitar orbit (selain satelitnya).

(2) Sebuah “planet kerdil” merupakan satu jasad samawi yang (a) mengelilingi Matahari, (b) mempunyai jisim yang mencukupi untuk membentuk gravitinya sendiri bagi mengatasi daya jasad tegar supaya ia dianggap membentuk keseimbangan hidrostatik (hampir bulat), (c) telah mengosongkan kawasan sekelilingnya di sekitar orbit (selain satelitnya), dan (d) bukan sebuah satelit (tidak mengelilingi jasad lain dalam Sistem Suria selain Matahari).

(3) Semua jasad lain, selain satelit, yang mengelilingi Matahari akan dirujuk secara keseluruhannya sebagai “Jasad Sistem Suria Kecil”.

Maka, mulai saat itu, keluarga planet hanya tinggal 8 sahaja iaitu Utarid, Zuhrah, Bumi, Marikh, Musytari, Zuhal, Uranus dan Neptun. Manakala Pluto telah menyertai Ceres dan Eris sebagai golongan planet kerdil.


Berikutan itu, pada 14 Julai 2008, Kesatuan Astronomi Antarabangsa (IAU) telah mengisytiharkan bahawa objek di bahagian luar Sistem Suria iaitu 2005 FY9 adalah planet kerdil dan namanya telah sebagai Make-make yang berasal dari nama dewa kemanusiaan Polynesia.

Kemudian, pada 17 September 2008, IAU sekali lagi mengumumkan bahawa objek trans-Neptun iaitu 2003 El61 telah diterima sebagai planet kerdil dan namanya, Haumea, sempena nama dewi kesuburan Hawaii, telah diterima pakai bersama dua satelitnya, Hi’aka (dewi penaung Hawaii) dan Namaka (dewi laut Hawaii).

Alangkah meriahnya keluarga Sistem Suria kita kini!

Sumber : http://astronomi-semesta.blogspot.com/2009/06/takrifan-keluarga-sistem-suria.html

Ayatullah vs Ayatullah : Penyerangan atas Fathimah az-Zahra

Oleh :Abu Bakr Ibn Thalib

http://www.facebook.com/profile.php?id=1678586323#!/note.php?note_id=131045446939327

Jarang kita dengar ada perselisihan yang tajam di kalangan awam Syi’ah, sebabnya adalah karena mereka ini cuma Muqallid yang mengekor secara membabi buta kepada Marja’ yang mereka kenali (ex: Sistani, Khu’i, Syirazi, dll). Sedangkan jika mereka mau melihat dengan sudut pandang yang lebih luas, mereka akan melihat bahwa ternyata diantara mereka juga ada perselisihan yang tajam.

Salah satu yang menjadi perselisihan diantara para Mullah ini adalah, kebenaran cerita fiktif tentang Penyerangan atas Fathimah az-Zahra (‘alaihassalaam) dan pembakaran rumah beliau yang difitnahkan oleh Syi’ah kepada Amirul Mukminin Abu Hafsh Umar bin Khattab (radhiyallahu ‘anhu), ijma’ Ayatullah Syi’ah sepakat bahwa kejadian itu benar-benar terjadi kecuali satu orang, yaitu Ayatullah Muhammad Hussein Fadlallah, seorang Ayatullah yang menjadi Marja’ bagi Hizbullah Lebanon dan telah meninggal pada tanggal 04 Juli 2010 yang lalu.

Muhammad Hussein Fadlallah

Muhammad Hussein Fadlallah mengingkari kejadian itu dengan alasan-alasan sama persis dengan yang dikemukakan Ahlussunnah wal Jama’ah, bahwa mustahil kejadian seperti itu bisa terjadi lalu kemudian Amirul Mukminin Abul Hasan Ali bin Abi Thalib (radhiyallahu ‘anhu) yang perkasa dan pemberani bisa diam saja, dalam mepertahankan pandangannya ini ia berselisih tajam dengan banyak sekali Ayatullah yang diantaranya adalah Ayatullah Ali as-Sistani (semoga Allah membinasakannya); bahkan beberapa dari mereka bersepakat bahwa Muhammad Hussain Fadlallah adalah orang yang sesat dan menyesatkan serta harus dijauhi fatwa-fatwanya.

Ali as-Sistani (semoga Allah membinasakannya)

Lalu bagi mereka yang berpandangan bahwa ini adalah persoalan ‘biasa’ maka mereka harus berfikir kembali, karena persoalan ini sudah melebar bahkan sampai ke ‘Syaikh-Syaikh Kecil’ dari Syi’ah semisal Syaikh Yasser al-Habib (semoga Allah membinasakannya). Diterangkan di satu halaman situs yang dikelola oleh pengikutnya bahwa ia memuji para Ayatullah Udzma atas sikap mereka terhadap Muhammad Hussein Fadlallah hingga setelah dia meninggal dan Menyebut Muhammad Hussein Fadlallah sebagai Ahli-Bid’ah yang telah mewariskan penyimpangan dan kesesatan.

Syaikh Yasser al-Habib (semoga Allah membinasakannya)

Orang-orang Syi’ah seharusnya sadar bahwa tidak ada manusia dimuka bumi ini yang Ma’shum kecuali para Nabi dan Rasul, buktinya adalah selalu ada perselisihan pendapat diantara manusia, dan jikapun kalian tidak mengatributkan kema’shuman kepada para Mullah itu tentunya kalian juga tidak akan bertaqlid buta kepada mereka dan mengikuti setiap fatwanya.

Oleh karenanya bertaubatlah kalian dan kembalilah kepada Sunnah Nabawiyah as-Sahihah dan tinggalkanlah Bid’ah Syi’ah yang sesat dan menyesatkan.

Hadis Syiah: Hadis Mengenai Fatimah A.S Semasa Ali A.S Dipaksa keluar Dari Rumahnya.

Satu ketika dahulu ada satu NGO mengertak satu pihak untuk berdemonstrasi dengan berbogel. Maka riuhlah dunia, sehingga akhirnya demonstrasi tersebut di batal. Apakah mereka itu tidak tahu bahawa perbuatan itu satu kejahatan dan tidak bermaruah.

Bagaimana pula jika (JIKA = sekadar andaian) isteri ulama teringgi PAS pula mengertak akan menguraikan rambutnya di tengah Bandar Kota Baharu, negeri Serambi Mekah? Beliau tentulah faham perbuatan itu satu kejahatan! Tentu akan riuh lah negara.

Sebaliknya bagaimana dengan hadis Syiah berikut ini, yang terus digunakan Syiah, terus dijaja disepanjang zaman dengan tujuan memburukan para sahabat Rasullah s.a.w :

Hadis Mengenai Fatimah A.S Semasa Ali A.S Dipaksa keluar Dari Rumahnya.

320. Daripadanya, daripada al-Mu‘alla, daripada al-Hasan, daripada Abban, daripada Abu Hasyim berkata: Apabila Ali a.s dikeluarkan, Fatimah a.s keluar di dalam keadaan meletakkan baju Rasulullah s.a.w di atas kepalanya, memegang dua tangan dua anak lelakinya sambil berkata: Apakah kaitan aku dan anda, wahai Abu Bakr, anda mahu menjadikan dua anak lelakiku yatim dan aku seorang janda, demi Allah, jika ia bukan suatu kejahatan, nescaya aku menguraikan rambutku dan aku melaung kepada Tuhanku. Maka seorang lelaki daripada mereka berkata: Anda tidak mahu ke tahap ini, kemudian aku memegang tangannya, lalu aku pergi dengannya.

Dipetik dari Raudhat al-Kaafi

Komentar :

Ini adalah hadis yang aneh yang menjatuhkan maruah Fatimah r.a anaknda Nabi s.a.w yang didakwa maksum! Ini tentu hadis rekaan.

Dialah Allah Yang Memberi Peringatan

Dialah Allah Yang Memberi Peringatan

I

Hai orang-orang yang beriman,

Bertakwalah kepada Allah

dan hendaklah setiap diri memperhatikan

apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat),

dan bertakwalah kepada Allah,

sesungguhnya Allah Maha Mengetahui

apa yang kamu kerjakan.


Dan janganlah kamu seperti orang-orang yang lupa kepada Allah,

lalu Allah menjadikan mereka lupa kepada diri mereka sendiri.

Mereka itulah orang-orang yang fasik.


Tiada sama penghuni-penghuni neraka

Dengan penghuni-penghuni surga;

penghuni-penghuni surga itulah orang-orang yang beruntung.

II

Dialah Allah Yang tiada Tuhan  selain Dia,

Yang Mengetahui yang ghaib dan yang nyata,

Dialah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.


Dialah Allah Yang tiada Tuhan selain Dia,

Raja, Yang Maha Suci,

Yang Maha Sejahtera,

Yang Mengaruniakan keamanan,

Yang Maha Memelihara,

Yang Maha Perkasa,

Yang Maha Kuasa,

Yang Memiliki segala keagungan,

Maha Suci Allah dari apa yang mereka persekutukan.


Dialah Allah Yang Menciptakan,

Yang Mengadakan,

Yang Membentuk Rupa,

Yang Mempunyai Nama-Nama Yang Paling baik.


Bertasbih kepada-Nya

apa yang ada di langit dan di bumi.

Dan Dia-lah Yang Maha Perkasa

Lagi Maha Bijaksana.

–   Maksud al Hasyar  18-20 dan  22-24