“Ya Allah,
aku mengadu kepada-Mu kelemahan kekuatanku,
sedikitnya kemampuanku dan hinanya aku pada pandangan manusia.
Wahai Tuhan Yang Maha Pengasih,
Kamulah Tuhan golongan yang lemah dan Kamu juga Tuhanku.
Kepada siapa Kamu serahkan aku ?
Kepada orang jauh yang memandangku dengan wajah bengis
atau kepada musuh yang menguasai urusanku?
Sekiranya Kamu tidak murka kepadaku,
aku tidak peduli (apa yang menimpa).
Namun keselamatan daripada-Mu lebih melapangkan aku.
Aku berlindung dengan cahaya wajah-Mu
yang menyinari kegelapan serta memperelokkan urusan dunia dan akhirat.
Aku berlindung daripada kemarahan-Mu
atau kemurkaan-Mu terkena kepadaku.
Kamu berhak untuk mencela aku sehingga Kamu redha.
Tiada kuasa dan tiada kekuatan melainkan dengan-Mu.”
_______________________
Selesai munajat tersebut mаkа Allah mengutus malaikat penjaga gunung, yang menawarkan kepada baginda s.a.w. untuk menimpakan dua bukit Ahsyabain kepada penduduk Tha’if. Tapi beliau s.a.w. bersabda, ”Tidak. Tapi aku berharap agar Allah mengeluarkan dari keturunan mereka orang-orang yang menyembah-Nya dan tidak menyekutukan sesuatu pun dengan-Nya.”