Allah berfirman kepada Adam:
“Wahai Adam, kesedihan apakah yang Aku lihat menimpamu hari ini?
Bencana apakah menimpamu sehingga menyebabkanmu hanyut?”
Adam berkata:
“Sungguh besar musibah, wahai Tuhan.
Aku diliputi kesalahanku sendiri dan aku keluar dari kerajaan Tuhanku,
sehingga aku berada di tempat kehinaan, sebelumnya aku berada dalam kemuliaan.
“Aku berada di tempat celaka, sebelumnya aku dalam kebahagiaan.
Aku berada di tempat sukar, sebelumnya aku dalam kemewahan.
Aku di tempat bencana, sebelumnya aku dalam keselamatan.
“Aku sekarang berada di tempat yang akan musnah setelah berada dalam ketenangan.
Aku sekarang berada di tempat yang hancur setelah berada di tempat kekal abadi
dan aku sekarang berada di tempat yang penuh penipuan setelah berada dalam keamanan.
Tuhanku, tentu saja aku menangisi kesalahanku?
Bagaimana mungkin aku tidak meratapi diriku sendiri?”
Allah berfirman kepada Adam:
“Bukankah Aku telah memilihmu untuk diri-Ku?
Aku telah menghalalkan rumah-Ku untuk dirimu,
Aku memilihmu atas semua makhluk-Ku,
Aku mengkhususkan keramat-Ku terhadap dirimu,
Aku mencurahkan kecintaan-Ku terhadap dirimu,
Aku memberi peringatan kepadamu akan kemurkaan-Ku?
Bukankah Aku menciptakanmu sendiri,
Aku telah meniupkan nyawa ke dalam tubuhmu,
Aku memerintahkan malaikat supaya sujud
dan bukankah Aku menjadikanmu sebagai pendamping-Ku di syurga-Ku.
Kamu menggunakan keramat-Ku sekehendakmu sendiri,
sehingga kamu telah menderhakai perintah-Ku,
kamu telah melupakan janji-Ku dan mensia-siakan wasiat-Ku?
Bagaimana sekarang kamu akan memungkiri seksaan-Ku?
Demi kemuliaan dan keagungan-Ku,
seandainya bumi ini penuh dengan orang seperti kamu,
di mana (mereka) sentiasa bertasbih malam dan siang tiada hentinya.
Kemudian mereka menderhakai Aku.
Aku akan memberikan tempat kepada mereka seperti tempat orang yang derhaka.
Sesungguhnya Aku mengasihani kelemahanmu,
mengangkatmu dari kejatuhan,
menerima taubatmu,
mendengar permohonanmu yang tulus dan Aku mengampuni dosamu.”
Lalu disuruh-Nya Adam berkata:
“Tiada Tuhan selain Engkau, Maha Suci Engkau ya Allah dengan segala puji-Mu, aku telah menganiaya diriku sendiri dan aku melakukan kejahatan, terimalah taubatku. Sesungguhnya, Engkau Yang Maha Penerima taubat lagi Maha Pengasih.”
Dipetik dari : http://klikkhas.bharian.com.my/