INJIL BARNABAS

INJIL BARNABAS

al Firlasea

hatiperantau.wordpress.com

Injil Barbabas adalah injil kontroversi yang dinisbahkan pada salah seorang murid terdekat Yesus. Kandungan Injil ini bertentangan dengan kempat Injil kebiasaan (Injil Matius, Injil Markus, Injil Lukas dan Injil Yohanes) dalam sejumlah masalah yang pkok dan prinsip dalam doktrin Kristian. Di antaranya, penolakan dakwaan ketuhanan Yesus, penegasan keselamatan Yesus dari penyaliban, tentangan terhadap (penyampaian) Paulus dan penolakan atas misionarismasinya.

Siapakah Barnabas?

Barnabas adalah salah seorang hawari, atau murid setia Nabi Isa. Injil sendiri menyebutkan riwayat tentang Barnabas dalam sejumlah tempat, antaranya:

  1. Demikian pula dengan Yusuf, oleh rasul-rasul disebut Barnabas, ertinya anak penghiburan, seorang Lewi dari Siprus (Kis. 4:36)
  2. Ia menjual ladang, miliknya, lalu membawa wangnya itu dan meletakkannya di depan kaki rasul-rasul (Kis 3:37)
  3. (Ketika Saulus mengaku melihat Yesus dan memberitakan Yesus di rumah-rumah ibadat, lalu ia ke Jerussalam dengan tujuan menggabungkan diri dengan murid-murid, semua takut kepadanya) tetapi Barnabas menerima dia dan membawanya kepada rasul-rasul dan menceritakan kepada mereka, bagaimana Saulus melihat Tuhan di tengah jalan dan bahawa Tuhan berbicara dengan dia dan bagaimana keberaniannya mengajar di Damsyik dalam nama Yesus (Kis 9: 27)
  4. Barnabas menyebarkan ajaran Yesus di Antiokhia (Kisa 11:22)
  5. Ia menasihati mereka supaya mereka tetap setia kepada Tuhan, kerana Barnabas adalah seorang yang baik, penuh dengan Roh Kudus dan iman. Sejumlah orang dibawa kepada Tuhan (Kis 11:23-24)
  6. Lalu pergilah Barnabas ke Tarsus untuk mencari Saulus, dan setelah bertemu dengan dia, ia membawanya ke Antiokhia. Mereka tinggal bersama-sama dengan jemaat itu satu tahun lamanya, sambil mengajar banyak orang. Di Antiokhialah murid-murid itu untuk pertama kalinya disebut Kristian (Kis 11: 25-26)
  7. Ia kemudian berselisih faham dengan Paulus dan keduanya berpisah (Kis 15: 35-41)

Sejak peristiwa pertengkaran itu, nama Barnabas tidak pernah disebut lagi dalam Kitab Perjanjian Baru. Kalangan sejarawan menganggap bahawa Barnabas meninggal pada tahun 61M di Siprus. Ia dibunuh oleh kaum paganis dengan cara dilempari batu dan dimakamkan oleh anak saudaranya Markus, pemilik Injil Markus.

Kepastian Adanya Risalah dan Injil Versi Barnabas

Sejumlah sumber sejarah menegaskan kewujudan Injil, risalah dan kitab tentang perjalanan dan ajaran para rasul versi Barnabas. Pada tahun 1809, Chandruff, ilmuan berbangsa Jerman, menemukan risalah Barnabas di antara lembaran Manuskrip Sinai yang ditemuinya, yang menandakan bahawa risalah tersebut pernah dianggap suci pada tempoh waktu tertentu.

Namun anehnya, semua risalah dan tulisan Barnabas tidak dianggap suci lagi. Di sini kita patut tertanya-tanya, bagaimana boleh risalah-risalah Paulus dan Lukas yang tidak pernah melihat Yesus malah dianggap suci, sementara ujaran-ujaran Barnabas yang telah terlebih dahulu beriman dan menjadi murid Yesus malah tidak dianggap suci?

Pada tahun 366, keluar arahan rasmi dari Paus Damasis yang melarang pembacaan dan penelaahan Injil Barnabas. Arahan yang sama dikeluarkan oleh Dewan Gereja Barat (tahun 382) dan Paus Anusaint (tahun 465). Selanjutnya pada tahun 492, Paus Galacius I mengharamkan pembacaan sejumlah Injil versi tiada aliran semasa, salah satunya adalah Injil Barnabas.

* Sumber: Yusuf al Hajj Ahmad (2009), Ensiklopedia Kemukjizatan Sains Dalam al Quran dan Sunnah, al Hidayah Publication, m/s 74 – 76